Media Barat Sebut Rusia Akan Invasi pada 16 Februari, Presiden Ukraina Minta Bukti

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 13 Februari 2022 14:03 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)
Share :

KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta sekutunya untuk berbagi informasi tentang dugaan invasi Rusia. Permintaan ini disampaikan Zelensky di tengah maraknya pemberitaan terkait “serangan besar-besaran Rusia” oleh media Barat.

Dalam beberapa pekan terakhir pasukan NATO meningkatkan kekuatan dan kehadirannya di Eropa Timur dengan alasan untuk mencegah invasi Rusia, meski Moskow telah membantah tudingan tersebut. Pada Jumat (11/2/2022) sejumlah media Barat, mengutip pejabat Amerika Serikat (AS) yang tidak disebutkan namanya, menerbitkan cerita tentang potensi serangan Rusia di Ukraina pada 16 Februari.

BACA JUGA: Gedung Putih: Rusia Bisa Invasi Ukraina Sebelum Olimpiade Berakhir 

Berbicara pada konferensi pers pada Sabtu (12/2/2022), Zelensky mengatakan bahwa pihak Ukraina memahami bahwa ada risiko serangan dari Rusia, tetapi menekankan bahwa ada “terlalu banyak informasi” di media tentang “perang skala penuh dari Federasi Rusia.”

“Jika Anda atau orang lain memiliki informasi tambahan tentang invasi 100 persen Rusia di Ukraina mulai tanggal 16 (Februari), tolong beri kami informasi ini. Kami bekerja setiap hari, menerima informasi dari intelijen kami. Kami juga berterima kasih kepada badan intelijen negara lain,” kata Zelensky sebagaimana dilansir RT.

Dia menambahkan bahwa Ukraina harus siap untuk setiap "kejutan" dan harus bergantung pada dirinya sendiri, pada lembaga pemerintahnya, dan intelijen, yang menurutnya berfungsi sama baiknya di negara-negara lain.

“Kami tidak takut siapa pun, tidak panik, semuanya terkendali,” tambahnya, menekankan bahwa diplomasi adalah satu-satunya cara untuk de-eskalasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya