MOSKOW – Pasukan Rusia telah merebut Kherson, ibu kota provinsi di bagian pantai selatan Ukraina, demikian diumumkan Kementerian Pertahanan dalam pengarah pers di Moskow, Rabu (2/3/2022). Hingga hari keenam serangan di Ukraina, Kherson menjadi kota terbesar Ukraina yang diambil alih pasukan Rusia.
Infrastruktur sipil di Kherson dilaporkan beroperasi secara normal, tanpa kekurangan makanan atau barang kebutuhan lainnya. Pemerintah kota dan militer Rusia terlibat dalam pembicaraan tentang bagaimana memastikan ketertiban dan keamanan publik di daerah tersebut, demikian diumumkan Kementerian itu.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov mengatakan bahwa sejak operasi militer dimulai pada Kamis (24/2/2022) pasukan Rusia telah menghancurkan lebih dari 1.500 elemen infrastruktur militer Ukraina, termasuk sebuah menara TV di Ibu Kota Kiev, demikian diwartakan RT.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan hingga hari ini setidaknya 136 warga sipil, termasuk 13 anak-anak tewas, dan 400 lainnya terluka selama konflik di Ukraina. Juru Bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk HAM (OHCHR) Liz Throssell mengatakan bahwa jumlah korban sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
Thorsell menambahkan bahwa 253 orang di antara korban berada di wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur yang mendapat gempuran dari militer Ukraina.
(Rahman Asmardika)