UKRAINA – Perang Rusia-Ukraina sudah memasuki hari ke-7 atau sepekan pada hari ini. Perang kian memanas karena pasukan Rusia terus membombardir Ukraina. Rusia mulai menyerang Ukraina beberapa saat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit kemerdekaan wilayah kelompok separatis di Ukraina timur yang intinya mengakui republik yang telah memproklamirkan dirinya sebagai wilayah terpisah dari Ukraina.
Dekrit yang ditandatangani Putin ini menyampaikan pengakuan resmi Moskow atas dua wilayah yang memisahkan diri di wilayah Donbas di Ukraina timur - Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk (DPR dan LPR). Dekrit mengakui mereka sebagai negara merdeka dan menjamin keamanan mereka dengan pasukan Rusia. Usai keputusan ini, Rusai mengirim pasukan penjaga perdamaian Rusia akan dikerahkan di wilayah tersebut.
Baca juga: Rusia Klaim Kuasai Kherson, Hancurkan Lebih dari 1.500 Infrastruktur Militer Ukraina
Hari 1: Rusia mulai serang Ukraina pada Kamis (24/2).
Menurut Tatanya Ignachenko, sekretaris pers administrasi sipil-militer Donetsk Oblast, ada dua ledakan di Kramatorsk sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat (10 malam ET) dan satunya lagi beberapa menit yang lalu.
Baca juga: Tentara Ukraina Gunakan Peluru Lemak Babi untuk Hadapi Pasukan Muslim Chechnya Rusia
Tak berapa lama, ledakan terdengar di seluruh Ukraina. Ibu kota Kiev diserang dan bandara utama kota itu tampaknya menjadi target, serta pangkalan militer di dekatnya.
Laporan mengatakan kota pelabuhan Odessa diserang amfibi, sementara kota pelabuhan Laut Hitam lainnya, Mariupol, diserang dengan sengit.