Serangan Udara Rusia Hantam Pabrik Roti saat Pembicaraan Damai, 13 Mayat Ditemukan di Reruntuhan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 08 Maret 2022 08:21 WIB
Perang Rusia-Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

Rusia membantah sengaja menargetkan warga sipil. Rusia menyebut kampanye yang diluncurkan pada 24 Februari sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan menyingkirkan para pemimpin yang digambarkannya sebagai neo-Nazi. Ukraina dan sekutu Baratnya menyebut ini sebagai dalih transparan untuk invasi menaklukkan negara berpenduduk 44 juta orang itu.

Sementara itu, staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia "mulai mengumpulkan sumber daya untuk menyerbu Kiev", sebuah kota berpenduduk lebih dari 3 juta, setelah berhari-hari kemajuan yang lambat dalam kemajuan utama mereka ke selatan dari Belarusia.

Ukraina mengatakan 2.000 warga sipil telah dievakuasi dari Irpin, pinggiran kota Kiev yang telah diserang berat. Wartawan Reuters di kota itu pada Minggu (6/3) menyaksikan penduduk berlarian menyelamatkan diri, membawa anak-anak kecil, hewan peliharaan, dan tas berisi barang-barang. Keluarga berlindung saat ledakan meledak di kota dan api membubung ke langit. Terengah-engah karena kelelahan dan shock, mereka dibantu ke bus oleh pasukan Ukraina.

Situasi lebih tenang pada Senin (7/3) di Irpin ketika polisi Ukraina merilis rekaman lebih banyak warga sipil yang keluar. Tapi di Mariupol, Wakil Walikota Sergei Orlov mengatakan ada serangan bom udara terus menerus di kota semalam.

Orlov mengatakan kepada CNN bahwa pihak berwenang siap untuk mengevakuasi 6.000 orang pada Sabtu (5/3) tetapi Rusia telah mengebom 29 bus kota besar yang akan mengangkut mereka. Moskow menuduh Ukraina menghalangi evakuasi yang direncanakan.

Ukraina mengatakan pada Senin (7/3) bahwa pasukannya telah merebut kembali kendali kota Chuhuiv di timur laut, lokasi pertempuran sengit selama berhari-hari, dan bandara strategis Mykolayiv di selatan, yang menurut gubernur regional berada di bawah tembakan tank. Tidak ada klaim yang dapat segera diverifikasi.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya