PLTN Chernobyl Diklaim Aman, Tingkat Stres 100 Pekerja yang Terjebak Akibat Perang Rusia-Ukraina Dikhawatirkan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 08 Maret 2022 12:32 WIB
PLTN Chernobyl (Foto: Reuters)
Share :

UKRAINA - Para ahli nuklir mengatakan meski Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl dianggap aman karena tidak aktif, namun bahaya bagi kesehatan masyarakat masih bersifat terbatas. Termasuk kondisi 100 pekerja dan 200 penjaga keamanan Ukraina yang terjebak di pembangkit selama 12 hari akibat perang Rusia-Ukraina.

"Tidak baik jika orang tidak berganti shift dan orang-orang bekerja dengan tentara Rusia di sekitar mereka, tetapi saya tidak melihat bahaya besar," kata James Smith, Profesor ilmu lingkungan di Universitas Portsmouth, yang telah mempelajari Chernobyl selama bertahun-tahun dan telah mengunjungi situs itu berkali-kali.

"Reaktor terakhir ditutup pada tahun 2000, jadi bahan bakar nuklir bekas, tidak menghasilkan panas lagi secara signifikan," katanya, menjelaskan bahwa ini membuat pelepasan radioaktivitas besar-besaran sangat tidak mungkin terjadi.

Baca juga: Kisah 100 Pekerja dan 200 Penjaga Keamanan Ukraina yang Terjebak di PLTN Chernobyl Selama 12 Hari, Terancam Stres

Tingkat radiasi memang melonjak di wilayah itu ketika pembangkit listrik disita, karena peralatan militer berat mengganggu debu yang terkontaminasi di sekitar lokasi. Namun, Profesor Smith mengatakan radiasi tidak naik ke tingkat yang mengkhawatirkan.

Baca juga: Asal-usul Pembangkit Nuklir Chernobyl yang Jadi Sorotan di Perang Rusia-Ukraina

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya