Lari dari Perang, Bocah Ukraina Tempuh Ratusan Km Sendirian Hanya Bawa Kantong Plastik

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 08 Maret 2022 17:05 WIB
Seorang bocah kecil menangis di pundak saudaranya saat mencari ibu mereka setelah melarikan diri dari invasi Rusia di Ukraina, di luar stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 8 Maret 2022. (Foto: Reuters)
Share :

Upaya untuk membangun koridor evakuasi bagi warga telah tersendat dalam beberapa hari terakhir.

UNICEF melaporkan bahwa korban anak-anak telah meningkat menjadi setidaknya 27 anak tewas dan 42 terluka. Rusia telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil, tetapi semakin banyak pejabat Barat yang mengajukan pertanyaan tentang kemungkinan kejahatan perang.

Lebih dari 1,7 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia dimulai, menurut data dari komisaris tinggi PBB untuk pengungsi. Ratusan ribu adalah anak-anak. Eksodus ini akan menjadi krisis kemanusiaan terburuk di Eropa pada abad ini.

UNICEF dan dan badan pengungsi PBB mendesak negara-negara tetangga untuk segera mengidentifikasi dan mendaftarkan anak-anak tanpa pendamping dan terpisah yang melarikan diri dari Ukraina karena mereka yang tidak memiliki pengasuhan orang tua berada pada “risiko tinggi kekerasan, pelecehan dan eksploitasi”.

Dalam kasus Hassan, pihak berwenang Slovakia mengatakan mereka telah "membuatnya tetap hangat dan memberinya makanan dan minuman, yang mereka bungkus untuk perjalanan berikutnya".

Melalui posting di facebook, Kementerian Dalam Negeri Slovakia mengatakan bahwa bocah itu "memenangkan hati semua orang dengan senyum, keberanian, dan tekadnya, layak menjadi pahlawan sejati".

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya