"Jika pasukan Rusia tidak akan membunuh warga sipil besok, ya saya akan pergi pada tanggal 9 Maret." Namun saat ditanya lagi rencana evakuasi pada Selasa (8/3), Shashenok mengatakan keluarganya belum memiliki rencana untuk meninggalkan bunker.
Meski hidup dalam perang, Shashenok masih memiliki mimpi besar. Dia mengatakan kepada CNN TikTok adalah masa depannya sekarang.
"Mungkin saya (bisa) datang ke Amerika Serikat dan bekerja seperti jurnalis Tik Tok," katanya.
Harapan untuk kehidupan baru dan awal yang baru adalah apa yang membuat Shashenok terus maju. "Orang perlu menghargai kebebasan. Itu (hal) terpenting yang kita miliki,” ungkapnya.
(Susi Susanti)