LVIV - Manajemen pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl, lokasi kecelakaan nuklir terburuk di dunia pada tahun 1986, mengatakan bahwa 50 anggota staf yang telah bekerja sejak pembangkit tersebut direbut oleh pasukan Rusia pada 24 Februari lalu elah dirotasi dan diganti.
Otoritas yang mengelola pabrik tidak memberikan secara spesifik tentang bagaimana kesepakatan dicapai untuk membiarkan para pekerja pergi dan yang lain masuk untuk menggantikannya.
Para pejabat telah berulang kali menyatakan kekhawatirannya bahwa staf tersebut mengalami kelelahan setelah berminggu-minggu bekerja paksa tanpa henti dan bahwa ini membahayakan keselamatan pabrik yang dinonaktifkan.
Sebelumnya para ahli nuklir mengatakan meski PLTN Chernobyl dianggap aman karena tidak aktif, namun bahaya bagi kesehatan masyarakat masih bersifat terbatas. Termasuk kondisi 100 pekerja dan 200 penjaga keamanan Ukraina yang terjebak di pembangkit selama 12 hari akibat perang Rusia-Ukraina.