Pasukan Rusia Kuasai Mariupol, Hampir 5.000 Orang Dilaporkan Tewas

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 29 Maret 2022 13:52 WIB
Sebuah bangunan yang rusak akibat serangan pasukan Rusia di Kota Mariupol, Ukraina. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW - Sebagian besar wilayah Mariupol, salah satu kota terbesar di Ukraina timur, telah berada di bawah kendali pasukan Rusia, demikian diklaim Pimpinan Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov.

Sebelumnya, pihak Chechnya mengonfirmasi bahwa Kadyrov berada di Mariupol untuk bertemu Pimpinan Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin. Keduanya dilaporkan akan membahas rencana kerja sama lebih lanjut.

BACA JUGA: Ultimatum Ditolak Ukraina, Serangan Rusia Ubah Mariupol Jadi 'Abu'

“Tentara Rusia telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membebaskan kota, sebagian besar tenaga musuh dan kendaraan lapis baja telah dihancurkan. Saat ini, sebagian besar kota berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia,” tulis Kadyrov di Telegram sebagaimana dilansir Sputnik.

Klaim Kadyrov itu mengonfirmasi pernyataan dari Wali Kota Mariupol Vadym Boichenko dalam sebuah wawancara televisi pada Senin (28/3/2022).

"(Mariupol) berada di tangan penjajah hari ini," kata Boichenko sebagaimana dilaporkan CNN, merujuk pada pasukan Rusia.

BACA JUGA: 4 Alasan Penting Mariupol Diperebutkan, Kemenangan Strategis Rusia dan Pukulan Telak Ukraina

Selama beberapa pekan terakhir kota pelabuhan itu telah mendapatkan gempuran dahsyat dari pasukan Rusia. Menurut laporan Reuters, pengepungan Mariupol telah menewaskan hampir 5.000 orang dan menyebabkan 16.000 lainnya terperangkap dalam kota.

Direbutnya Mariupol akan menjadi kemenangan perang terbesar Rusia selama aksi militernya di Ukraina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya