Rusia juga dilaporkan menggunakan rudal hipersonik awal bulan ini. Ini adalah salah satu rudal tercepat di dunia. Dipasang pada pembom TU-22M3M, mereka dapat bergerak hingga 21.000 meter per jam sehingga hampir tidak mungkin bagi sistem anti-pesawat untuk menghentikan mereka agar tidak mengenai target mereka.
Menurut outlet berita lokal Zvezda, militer Rusia mengatakan mereka menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk menghancurkan gudang amunisi bawah tanah di Delyatyn, Ivano-Frankivsk Oblast.
Rudal hipersonik dapat dimuat dengan hulu ledak nuklir dan menyerang di mana saja di Bumi dari luar angkasa dalam hitungan menit. China dan Rusia dilaporkan sedang mengerjakan teknologi hipersonik untuk mengatasi sistem pertahanan rudal anti-balistik.
China dilaporkan menguji roket 'Long March' pada Agustus tahun lalu yang membawa 'kendaraan luncur hipersonik' ke orbit. Meskipun rudal itu meleset dari sasarannya sejauh 32 km, tes tersebut menunjukkan "kemajuan menakjubkan" yang telah dibuat China.
(Susi Susanti)