Sekarang, dia membantu 1.000 anak yatim yang tinggal di dekat Biara Kenaikan Suci Chernivtsi, Banchenskyy.
“Anak-anak ini penuh dengan air mata. Saya ingin memberi mereka semua zakat kita tahun ini. Saya menyerukan kepada yang lain, tolong bantu tempat ini di mana anak-anak menangis,” terangnya.
“Orang Ukraina adalah orang baik. Kita harus membantu mengangkat beban mereka – saya meminta semua orang untuk mendukung Ukraina,” tambahnya.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lima minggu setelah Rusia menginvasi Ukraina, lebih dari 10 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, termasuk sekitar empat juta orang yang melarikan diri ke luar negeri,
Muslim membentuk sekitar satu persen dari populasi Ukraina dengan mayoritas Kristen Ortodoks di sana. Sebelum perang, Ukraina adalah rumah bagi lebih dari 20.000 warga negara Turki, serta sejumlah orang Turki, terutama Tatar Krimea.
(Susi Susanti)