JERMAN - Diplomat top Uni Eropa (UE), Josep Borrell, mengatakan blok itu mengirim senjata ke Ukraina sehingga konflik dengan Rusia tidak berakhir dengan kekalahan Kiev.
“Kami ingin ini berakhir sesegera mungkin, tetapi tidak dengan cara apa pun,” kata Borrell kepada Parlemen Eropa pada Rabu (6/4).
“Karena jika kita akan memiliki negara yang hancur yang telah dipotong-potong secara teritorial dan dinetralisir, dengan jutaan orang di pengasingan, dan jutaan orang mati, maka tidak, kita tidak ingin perang ini berakhir seperti ini,” lanjutnya.
Baca juga: Dorong Hubungan ke Jalan Buntu, Rusia 'Blacklist' Pemimpin Uni Eropa dan Dilarang Masuk
“Itulah mengapa kami harus terus mempersenjatai Ukraina… Lebih banyak senjata, itulah yang diharapkan Ukraina dari kami, dan itulah yang kami lakukan,” ungkapnya.
Baca juga: Amankan Negaranya, Anggota NATO Larang Pasokan Senjata ke Ukraina
Menurut Brussels, Borrell dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen akan melakukan perjalanan ke Kiev minggu ini. UE mengumumkan bulan lalu bahwa mereka menggandakan bantuan militer blok itu ke Ukraina menjadi 1 miliar EURO.