"Perbedaan antara defensif dan ofensif ini tidak masuk akal jika menyangkut situasi di negara saya," ujarnya.
"Negara-negara yang mengatakan kami akan memberi Ukraina senjata pertahanan, tetapi kami tidak dalam posisi untuk memberi mereka senjata ofensif - mereka munafik, ini tidak adil, pendekatan yang tidak dapat dibenarkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia yakin bahwa sekutu akan mengatasi kebutuhan akan lebih banyak sistem pertahanan udara, senjata anti-tank, senjata yang lebih ringan, tetapi juga lebih berat dan berbagai jenis dukungan untuk Ukraina.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan Berlin sedang melihat dari dekat dengan mitra mereka tentang bagaimana mereka dapat mendukung Ukraina di masa depan, lebih intensif dan lebih terkoordinasi karena mereka memiliki hak untuk membela diri.
(Susi Susanti)