"Dia mulai mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan pemerkosa kepada saya, meneriaki saya dan (mengatakan itu) dia akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pemerkosa. Saya sangat ketakutan, dan saya mulai menangis,” ungkapnya.
Setelah dia menjadi marah, Dasha mengatakan bahwa komandannya kemudian memutuskan bahwa dia mengatakan yang sebenarnya. Tidak jelas apa yang terjadi pada Blue.
Dasha telah mendengar tentara Rusia lainnya mengatakan bahwa pelakunya memiliki "masa lalu kriminal." Dia percaya dia sedang mencari target.
"Kami diberitahu bahwa dia akan berkeliling desa dan mencari seseorang yang dia bisa yakni 'gadis dengan kebajikan yang mudah', seperti yang mereka katakana,” terangnya.
CNN telah menghubungi Kementerian Pertahanan Rusia untuk memberikan komentar.
Sekitar seminggu setelah dugaan serangan, Rusia meninggalkan desanya.