Balas Sanksi, Rusia Blacklist 963 Warga AS Termasuk Biden dan Kamala Harris

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 23 Mei 2022 08:58 WIB
Ilustrasi Rusia blacklist 963 warga AS (Foto: Global Look Press)
Share :

RUSIA - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (21/5/2022) menerbitkan daftar warga negara Amerika serikat (AS) yang secara permanen dilarang memasuki negara itu. Daftar hitam itu berisi 963 orang AS yang dituduh melakukan kegiatan anti-Rusia.

“Menanggapi sanksi anti-Rusia yang terus dikenakan dari AS dan permintaan yang masuk tentang komposisi yang tepat dari 'daftar berhenti' nasional kami, Kementerian Luar Negeri Rusia telah menerbitkan daftar warga negara Amerika yang secara permanen dilarang memasuki Rusia," terang kementerian dalam sebuah pernyataan.

Banyak nama baru telah ditambahkan ke dalam daftar tersebut dalam tiga bulan sejak Rusia melancarkan operasi militernya terhadap Ukraina, yang menyebabkan semakin memburuknya hubungan dengan Washington. Orang-orang tersebut termasuk Presiden AS Joe Biden, putranya Hunter, Menteri Luar Negeri Anthony Blinken dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Baca juga: Dorong Hubungan ke Jalan Buntu, Rusia 'Blacklist' Pemimpin Uni Eropa dan Dilarang Masuk

Dokumen itu menyatakan sanksi Rusia juga diterapkan pada banyak anggota parlemen dan jurnalis AS. Termasuk mantan sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.

 Baca juga: Rusia Keluarkan Daftar Hitam Perjalanan, Uni Eropa Mengamuk

Bintang Hollywood Morgan Freeman, 84, adalah selebriti paling terkenal di daftar hitam. Pada 2017, Freeman menuduh Moskow ikut campur dalam urusan AS dan menargetkan “demokrasi” negara itu di tengah kejatuhan kemenangan pemilihan Donald Trump dan kisah Russiagate. Meskipun upaya terus-menerus untuk membuktikan dugaan “kolusi” antara Moskow dan Trump atau “upaya peretasan” Rusia untuk mempengaruhi pemilihan 2016, penyelidik AS gagal menemukan bukti untuk mendukung klaim tersebut.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya