Rencananya, pemasangan PLTS dimulai sejak Juni 2022. Andri mengatakan, 34 lokasi yang akan dipasang PLTS tersebar enam titik di Jakarta Pusat, enam titik di Jakarta Utara, empat titik di Jakarta Selatan, enam titik di Jakarta Barat, enam titik di Jakarta Timur, dua titik di Kepulauan Seribu, serta empat titik di halte Transjakarta.
Pemasangan PLTS di 34 titik lokasi ini bagian dari langkah menggencarkan pemanfaatan energi terbarukan serta mendukung green building dan aksi mengurangi emisi gas rumah kaca. Nantinya pembangkit listrik ini akan digunakan untuk pelayanan publik, seperti gedung pemerintahan, sekolah, Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), rumah sakit, puskesmas, hingga halte Transjakarta.
"PLTS tersebut akan menjadi sumber energi listrik untuk keperluan gedung atau kantor," kata Andri.
CM
(Agustina Wulandari )