MOSKOW - Militer Rusia telah mengonfirmasi serangan udara di Kota Kremenchuk di Ukraina pada Senin (27/6/2022), mengklaim serangan itu menargetkan persediaan senjata Barat. Dalam sebuah laporan pada Selasa (28/6/2022) militer Rusia mengatakan ledakan dari serangan udaranya menyebabkan kerusakan pada pusat perbelanjaan terdekat yang tidak digunakan.
BACA JUGA: Serangan Rudal Rusia Hantam Mal saat Pertemuan G7 Digelar, 18 Orang Meninggal
Konfirmasi Moskow itu diumumkan setelah Ukraina mengklaim militer Rusia menyerang mal di Kremenchuk, membunuh dan melukai banyak warga sipil.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan lokasi penimbunan senjata berada yang ditargetkan di dekat pabrik Kredmash, Kremenchuk. Sementara Amstor Mall, tempat serangan dan kebakaran dilaporkan oleh sumber-sumber Ukraina pada Senin, berada tepat di sebelahnya, demikian diwartakan RT.
Militer Rusia mengklaim bahwa amunisi Barat meledak dan menyebabkan kebakaran di fasilitas tersebut, yang tidak lagi beroperasi.
BACA JUGA: Pemimpin G7: Serangan Rudal Rusia Hantam Mal Adalah Kejahatan Perang
Pejabat Ukraina mengklaim bahwa mal itu penuh sesak dengan orang-orang pada saat Rusia diduga menyerangnya. Namun, video menunjukkan bahwa tempat parkir mobil di luar hampir kosong.
Menurut laporan korban terbaru, 18 orang tewas dan 59 terluka dalam insiden itu, dengan 25 dari yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.