UKRAINA - Rusia meratakan bagian dari sebuah gedung apartemen penduduk sementara pada Jumat waktu setempat dalam serangan rudal di dekat pelabuhan Odesa, Ukraina, hari Jumat.
Dikutip dari Reuters, menurut pihak berwenang serangan tersebut menewaskan sedikitnya 21 orang, beberapa jam setelah pasukan Rusia meninggalkan pos terdepan di Laut Hitam.
Penduduk di desa peristirahatan Serhiivka membantu para pekerja memunguti puing-puing blok apartemen sembilan lantai, yang sebagiannya telah hancur dalam pemogokan pagi hari.
Dinding dan jendela dari blok apartemen 14 lantai yang berdekatan rusak oleh gelombang ledakan. Kamp liburan terdekat juga terkena.
"Kami datang ke lokasi, menilai situasi bersama dengan petugas darurat dan penduduk setempat, dan bersama-sama membantu mereka yang selamat. Dan mereka yang sayangnya meninggal. Kami membantu membawa mereka pergi," kata Oleksandr Abramov, yang tinggal di dekatnya dan bergegas ke lokasi ketika dia mendengar ledakan.
Serhiy Bratchuk, juru bicara pemerintah daerah Odesa, mengatakan 21 orang telah dipastikan tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.