UKRAINA - Serangan rudal Rusia telah menghantam sebuah kota yang jauh dari garis depan timur Ukraina, sedikitnya 23 orang meninggal termasuk tiga anak.
Pejabat Ukraina mengatakan lebih dari 100 orang dilaporkan terluka dalam serangan di Vinnytsia, yang terletak di barat daya Kyiv dan jauh dari pusat pertempuran di Donbas. Tiga rudal Rusia menghantam sebuah blok kantor dan merusak bangunan tempat tinggal.
Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan rudal-rudal itu menghantam tempat parkir mobil dari blok kantor sembilan lantai sekitar pukul 10:50 (07:50 GMT).
Bangunan tempat tinggal juga terkena di pusat Vinnytsia, yang berpenduduk sekitar 370.000 jiwa.
Kepresidenan Ukraina mengatakan serangan itu datang dari rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan dari kapal selam di Laut Hitam.
Baca juga: Zelensky Kecam Serangan Rudal Rusia yang Tewaskan 21 Orang: Tindakan Teror yang Disengaja
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutnya "tindakan terorisme terbuka".
"Setiap hari, Rusia membunuh warga sipil, membunuh anak-anak Ukraina, melakukan serangan rudal terhadap fasilitas sipil di mana tidak ada target militer. Apa ini, jika bukan aksi terorisme terbuka?" terang Zelensky dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Baca juga: Serangan Rudal Rusia Tewaskan 18 Orang di Wilayah Odesa, Ukraina
Dia mengatakan bahwa Rusia telah mengakhiri kehidupan warga sipil pada saat yang sama dengan konferensi tentang kejahatan perang Rusia yang berlangsung di Belanda.