Awal tahun itu, protes pro-Eropa selama berbulan-bulan memuncak dengan penggulingan presiden Ukraina yang didukung Rusia.
Pada 24 Februari lalu, Moskow meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, menggunakan Krimea sebagai batu loncatan untuk memindahkan pasukan Rusia lebih jauh ke dalam Ukraina.
Novofedorivka dan Saky berjarak sekitar 50 km (30 mil) utara pelabuhan Sevastopol, rumah Armada Laut Hitam Rusia, yang telah memimpin blokade garis pantai Ukraina.
(Susi Susanti)