UKRAINA – Ketika pasukan Rusia mundur di wilayah Kharkiv terus berlanjut, seorang pejabat senior Ukraina mengatakan bahwa lebih dari 40 permukiman kini telah dibebaskan.
"Kami dapat secara resmi mengumumkan pembebasan lebih dari 40 permukiman. Situasinya berubah sangat cepat dan ada banyak lagi permukiman [yang tidak diduduki] seperti itu,” terang Roman Semenukha, Wakil Kepala administrasi militer wilayah Kharkiv, kepada televisi Ukraina, dikutip BBC.
Semenukha mengatakan angka 40 itu hanya merujuk ke tempat-tempat di mana situasinya sepenuhnya terkendali, dan ada lebih banyak lagi di mana bendera Ukraina telah dikibarkan.
"Situasinya dinamis positif. Dan memang situasinya berubah," katanya.
Baca juga: Balas Serangan Ukraina, Rusia Dituding Padamkan Listrik di Ukraina Timur
Semenukha menegaskan meminta Rusia pergi begitu saja adalah hal yang salah. Namun pihaknya harus bersabar.
Baca juga: Sedang Hamil Besar 8 Bulan, Wanita Tenaga Medis Ukraina Ditahan di Penjara Rusia
"Ada pertempuran sengit, sengit di banyak area di depan dan semuanya sangat, sangat sulit. Jika kita berbicara tentang komponen militer, maka Anda hanya harus bersabar," lanjutnya.
Pejabat lokal di wilayah Kharkiv mengatakan bendera Ukraina telah dikibarkan di pemukiman dekat perbatasan Rusia, membenarkan mundurnya pasukan Rusia di daerah tersebut.
Oleksandr Kulik, seorang pejabat di Derhachi timur laut kota Kharkiv, mengatakan bahwa bendera Ukraina telah dikibarkan oleh penduduk lokal di kota Kozacha Lopan.