UKRAINA - Lebih dari seribu kota dan desa di seluruh Ukraina mengalami pemadaman listrik setelah serangan besar-besaran Rusia dalam beberapa hari terakhir.
Juru bicara layanan darurat Oleksandr Khorunzhyi mengatakan lebih dari 70 orang tewas dalam serangan roket dan drone sejak 7 Oktober lalu.
"Pada periode 7 hingga 18 Oktober, sebagai akibat dari penembakan fasilitas energi, sekitar 4.000 pemukiman di 11 wilayah [Ukraina] terputus,” terang Khorunzhyi saat briefing pada Selasa (18/10/2022) di Kyiv, dikutip BBC.
Baca juga: AS Sebut Drone Buatan Iran yang Digunakan Rusia Melanggar Sanksi PBB
"Saat ini, menurut kementerian energi, 1.162 pemukiman tetap tanpa listrik," kata juru bicara layanan darurat,” lanjutnya.
Baca juga: Drone Rusia Bermuatan Bahan Peledak Hantam Ibu Kota Ukraina di Jam-Jam Sibuk
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa 30% dari pembangkit listrik Ukraina telah hancur dalam delapan hari terakhir.
Bagian dari ibukota Kyiv tidak memiliki listrik dan air setelah serangan baru pada yang terjadi pada Selasa (18/10/2022) .
Wali Kota Kyiv Vitaliy Klitschko mengatakan bahwa ketiga korban serangan Rusia terbaru adalah karyawan "infrastruktur kritis". Dia menambahkan bahwa dua fasilitas di ibukota telah terkena.