"Ada asap hitam. Suaranya sangat kuat, hampir memekakkan telinga," katanya kepada AFP.
Eyup yang berusia 20 tahun mengatakan "ada ketakutan" di antara penduduk Istanbul setelah serangan itu, menambahkan bahwa lebih banyak orang mungkin memilih untuk menjauh dari daerah ramai seperti Taksim.
Sebelumnya pada 2016, jalan tempat ledakan ini terjadi juga menjadi sasaran pembom bunuh diri. Tempat ini juga tercatat menjadi salah satu arteri utama kota yang biasanya dipenuhi pembeli.
(Susi Susanti)