NUSA DUA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan pentingnya menyudahi peperangan. Sebab, tidak ada negara yang akan diuntungkan melalui perang tersebut dan hanya dapat menyengsarakan rakyat bagi negara-negara yang terlibat.
"Banyak hal yang dipertaruhkan, perang hanya menyengsarakan rakyat, pemulihan ekonomi dunia tidak akan terjadi jika situasi tidak membaik," kata Jokowi saat membuka Working Session III yang membahas mengenai transformasi digital di The Apurva Kempinski, Badung, Bali, Rabu (16/11/2022).
Pernyataan ini sekaligus memperkuat pidato yang disampaikannya pada pembukaan KTT G20 pada Selasa kemarin. Oleh karena itu, semua negara di dunia wajib memastikan agar situasi dapat kembali kondusif.
Baca juga: Dukung Pemerintahan Jokowi Sukseskan KTT G20 , TGB: Bawa Maslahat untuk Bangsa
"Sebagai pemimpin, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan situasi kondusif bagi masa depan dunia," tambah Jokowi.
Sebelumnya, Para pemimpin negara G7 mulai dari Kanada, Uni Eropa, Prancis hingga Amerika Serikat (AS) melakukan pertemuan khusus di sela-sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Pertemuan tersebut membahas kabar serangan rudal Rusia ke Polandia.
"Kami mengutuk serangan rudal biadab yang dilakukan Rusia di kota-kota Ukraina dan infrastruktur sipil pada hari Selasa. Kami membahas ledakan yang terjadi di bagian timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina," ujar pernyataan bersama yang diterima dalam rilis resmi Komisi Eropa di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).