BANDUNG - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) KM Harmony Jaya terjatuh di Perairan Ujung Gebang, Kabupaten Indramayu, dengan menyusuri laut seluas 22,1 km. Pencarian dilakukan lebih luas setelah tim melakukan pencarian korban sejak kemarin dengan hasil nihil.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, perkiraan SAR map prediction rencana operasi SAR hari kedua, tim akan pencarian dengan melakukan penyisiran di sekitaran LKP (Last Known Position). Dengan mengerahkan beberapa speedboat.
BACA JUGA:2 Warga Sukabumi Terluka Disabet Geng Motor, Polisi Keluarkan Tembakan
"Pencarian dilakukan menuju ke PLTU Indramayu seluas 11.4 nautical mile atau sekitar 22,1 KM. Kami mengerjakan satu armada LCR Basarnas, satu LCR ERT dan 2 kapal Speed Polair Polda Jabar," jelas dia.
Untuk mempercepat proses pencarian terhadap korban, Basarnas bergabung dengan unsur lainnya seperti Basarnas Pos SAR Cirebon, Polairud Polda Jabar, Lanal Cirebon, Polsek Pusakanagara, BPBD Indramayu, Aparat Desa Ujung Gebang, Emergency Response Team ( ERT), OCC UPW Indramayu, Nelayan Setempat BMC Rescue, Tagana Indramayu dan Rescue PLTU.
BACA JUGA:Banyak Isu Krusial yang Belum Rampung Dibahas, Pengesahan RKUHP Ditunda
Diketahui, seorang ABK KM Harmony Jaya terjatuh pada Jumat (18/11) di Perairan Ujung Gebang Kabupaten Indramayu. Adapun korban dalam pencarian bernama (35) Warga Blok Sukagumiwang kidul RT/RW 005/003, Desa Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.
Pencarian terhadap ABK dilakukan setelah petugas siaga operator Komunikasi Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Nakhoda KM Harmony Jaya atas nama Komar bahwa salah satu ABK KM Harmony Jaya terjatuh di Perairan Ujunggebang Kab Indramayu.