Beri Penghormatan Terakhir di Upacara Peringatan Kematian Mantan Presiden China, Xi Jinping Serukan Persatuan

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 07 Desember 2022 09:02 WIB
Presiden China Xi Jinping (Foto: CCTV/AP)
Share :

CHINA Presiden China Xi Jinping pada Selasa (6/12/2022) meminta negara untuk bersatu di kepemimpinannya saat dia berpidato di upacara peringatan kematian mantan Presiden Jiang Zemin. Hal ini menyusul protes perbedaan pendapat atas kebijakan nol-Covid dan pemerintahan otoriternya. yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Di Aula Besar Rakyat di Beijing, Xi memimpin ratusan elit politik dan militer China untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Jiang, yang meninggal pada Rabu (30/11/2022) lalu pada usia 96 tahun.

Baca juga: Mantan Pemimpin China Jiang Zemin Meninggal pada Usia 96 Tahun karena Leukimia dan Kegagalan Organ

Upacara tersebut, yang disiarkan langsung di televisi nasional, mengakhiri satu minggu peringatan untuk Jiang, yang meninggal karena leukemia dan kegagalan banyak organ di Shanghai pada saat yang sangat sensitif di Tiongkok.

Seperti diketahui, akhir pekan sebelum kematiannya, ribuan orang turun ke jalan di seluruh China untuk menyerukan diakhirinya pembatasan Covid yang ketat, dalam protes paling luas sejak gerakan pro-demokrasi Tiananmen 1989, yang segera mendahului naiknya Jiang ke tampuk kekuasaan.

Baca juga: Mantan Presiden Jiang Zemin Meninggal Dunia, China Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Dalam pidatonya, Xi memuji Jiang sebagai pemimpin luar biasa dengan prestise tinggi dan pejuang komunis yang telah lama teruji. Xi juga menyebut kematiannya sebagai "kerugian yang tak terhitung" bagi negara.

Berdiri di depan gambar raksasa Jiang dan sederet karangan bunga krisan putih, Xi meminta bangsa untuk "mengubah kesedihan menjadi kekuatan."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya