“Seluruh partai, seluruh tentara, dan orang-orang dari semua kelompok etnis di negara itu harus bersatu lebih erat di sekitar kepemimpinan pusat partai untuk mencapai peremajaan besar bangsa China,” terangnya, dikutip CNN.
Sirene terdengar di seluruh negeri saat warga menandai tiga menit hening. Pasar saham, mata uang, dan obligasi menangguhkan perdagangan selama periode diam resmi, sementara hiburan publik – termasuk beberapa game online populer – dihentikan sepanjang Selasa (6/12/2022).
Hal ini sangat kontras dari adegan protes yang bising baru-baru ini ketika para demonstran muda menyerukan diakhirinya penguncian Covid dan kebijakan represif Xi, dari sensor yang terus diperketat hingga kontrol ideologis yang mencakup semua.
Protes paling berani terjadi di Shanghai, di mana massa secara terbuka menyerukan Xi untuk "mundur" selama dua malam berturut-turut. Lokasi protes Shanghai hanya sepelemparan batu dari Rumah Sakit Huadong, tempat Jiang meninggal.
Mengingat sejarah China tentang orang-orang yang turun ke jalan untuk meratapi kematian para pemimpin sebelumnya sambil menyuarakan keluhan mereka terhadap pemerintah yang sedang berkuasa, para pengamat telah memperingatkan bahwa kematian Jiang dapat menghidupkan kembali protes tersebut.