Aktivitas kegempaan vulkanik semakin hari semakin banyak dan membesar, maka gunung berapi bisa meletus. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar akan diimbau untuk waspada, hingga mengungsi.
Penyebab terjadinya gunung meletus selanjutnya adalah karena pergerakan tektonik. Pergerakan tektonik terjadi pada struktur lapisan bumi di bawah gunung. Gerakan lempeng ini, misalnya, dapat menyebabkan meningkatnya tekanan pada dapur magma, dan pada akhirnya akan membuat magma tersebut terdorong ke atas hingga berada tepat di bawah kawah.
Pergerakan tektonik ini juga membuat suhu di kawah meningkat secara signifikan seiring naiknya magma. Air tanah di sekitar kawah menjadi kering dan hewan-hewan yang ada di gunung akan turun gunung untuk menyelamatkan diri.
Penyebab terjadinya gunung meletus selanjutnya adanya deformasi badan gunung. Deformasi badan gunung adalah peningkatan gelombang magnet dan listrik yang menyebabkan struktur lapisan batuan gunung dapat memengaruhi bagian dalam. Kondisi ini bisa saja membuat dapur magma menjadi tersumbat akibat deformasi batuan penyusun gunung.