Negara-Negara Diminta Kurangi Ketergantungan ke Rusia, Bos Perusahaan Pupuk Raksasa: Putin 'Mempersenjatai' Makanan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 17 Januari 2023 10:36 WIB
Putin dituding telah 'mempersenjatai' makanan di perang Rusia-Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

RUSIABos salah satu perusahaan pupuk terbesar di dunia telah memperingatkan jika Presiden Rusia Vladimir Putin telah ‘mempersenjatai’ makanan dan dampaknya dirasakan di seluruh dunia,

Svein Tore Holsether, dari Yara, mengatakan negara-negara perlu mengurangi ketergantungan mereka pada Rusia setelah invasinya ke Ukraina menghantam pasokan dan harga pangan global.

Rusia diketahui adalah pengekspor utama pupuk dan bahan kimia yang digunakan untuk membuatnya.

BACA JUGA:  Kehilangan Kesabaran, Putin Tegur Menteri karena 'Bermain-Main' Terlambat Pesan Pesawat Sipil dan Militer

Namun perang telah menyebabkan masalah pasokan dan menaikkan harga gas alam, yang merupakan kunci produksi pupuk.

BACA JUGA:  Penampakan Dapur di Ukraina yang Porak-poranda Usai Serangan Rudal Rusia, Bikin 'Shock' Warganet di Medsos

Akibatnya, harga pupuk global mencapai rekor tertinggi dan memaksa petani menaikkan harga pangan, sehingga menekan konsumen di seluruh dunia.

"Putin telah mempersenjatai energi dan mereka juga mempersenjatai makanan," kata Holsether kepada BBC di awal Forum Ekonomi Dunia di Davos.

"Itu pepatah, 'tipu aku sekali, malu padamu. Bodoh aku dua kali, malu padaku',” lanjutnya.

Peringatan itu menggemakan keprihatinan dari Dana Moneter Internasional (IMF). Direktur pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan dunia harus mengalihkan perhatian hari ini ke pupuk, karena di sinilah kita melihat ancaman khusus untuk produksi pangan dan harga pangan pada 202.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya