Negara-Negara Diminta Kurangi Ketergantungan ke Rusia, Bos Perusahaan Pupuk Raksasa: Putin 'Mempersenjatai' Makanan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 17 Januari 2023 10:36 WIB
Putin dituding telah 'mempersenjatai' makanan di perang Rusia-Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

"Harga pupuk tetap sangat tinggi. Produksi amonia [yang digunakan untuk membuat pupuk] di Uni Eropa, misalnya, menyusut drastis. Semua ini tentu saja terkait dengan dampak perang Rusia terhadap harga gas. dan ketersediaan gas,” ungkapnya.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rusia menimbun pupuk untuk keperluan rumah tangga tahun lalu. Sementara ekspornya menurun, rekor harga yang dibayarkan untuk pupuk menyebabkan peningkatan pendapatan ekspor sebesar 70%, Moskow meningkatkan ekspor ke negara-negara seperti India dan Turki. Rusia juga menghasilkan nutrisi dalam jumlah besar, seperti kalium dan fosfat - bahan utama dalam pupuk, yang memungkinkan tumbuh-tumbuhan dan tumbuhan.

Holsether menyebut ketergantungan ini sebagai "senjata ampuh".

"Dengan energi kami telah membangun infrastruktur di Eropa dengan bahan bakar Rusia yang murah dan kami melihat konsekuensi dan biayanya saat ini dengan makanan dan pupuk,” lanjutnya.

Ia mencontohkan, setengah dari produksi pangan dunia bergantung pada pupuk.

"Jika Anda melihat gangguan signifikan pada itu, itu adalah senjata yang sangat ampuh,” terangnya.

Bos Yara pun memperingatkan bahwa dampak dari semua ini dirasakan di seluruh dunia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya