Pria Bersenjata Culik 50 Wanita dan Anak Perempuan yang Sedang Mencari Makanan

BURKINA FASO - Sekelompok perempuan dan anak perempuan yang mencari makanan buah-buahan liar diculik oleh pria bersenjata dalam insiden terpisah di Burkina Faso.

Menurut pernyataan gubernur wilayah Sahel negara itu, sekitar 50 perempuan dan anak perempuan diculik dalam insiden yang terjadi masing-masing pada 12 dan 13 Januari lalu.

Beberapa perempuan dan anak perempuan diculik sekitar 15 kilometer dari kota Arbinda, sementara yang lain diculik dari daerah lain di provinsi Soum.

BACA JUGA: Pemberontak Islamis Culik 50 Perempuan di Burkina Faso

"Saat mencari buah-buahan liar, para istri, ibu dan anak perempuan ini diserang secara tidak adil oleh orang-orang bersenjata," kata pernyataan itu, dikutip CNN. Pernyataan ini menambahkan pencarian dimulai segera setelah orang hilang dilaporkan.

BACA JUGA: Horor Penculikan Orang di Stasiun Kereta Api Nigeria, 32 Orang Diculik dan 6 Berhasil Diselamatkan

Gubernur wilayah Sahel menyatakan solidaritasnya dengan keluarga perempuan atas nama pemerintah, menambahkan pihak berwenang "tetap berkomitmen untuk melakukan segala yang mungkin untuk menyelesaikan situasi dengan sukses."

Pasukan keamanan Burkina Faso diketahui telah berjuang untuk membendung kelompok-kelompok Islamis yang menguasai sebagian besar wilayah negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, Kementerian luar negeri Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (16/1/2023) bahwa pihaknya mengutuk penculikan itu "sekeras mungkin," dan menyerukan pembebasan segera para wanita tersebut.

“Prancis menegaskan kembali solidaritas dan komitmennya terhadap Burkina Faso,” terang pernyataan itu.

Seperti diketahui, Burkina Faso, salah satu negara termiskin di dunia, telah menjadi pusat kekerasan yang dimulai di negara tetangga Mali pada 2012 tetapi sejak itu menyebar ke hamparan gersang di wilayah Sahel di selatan Gurun Sahara.

(Susi Susanti)