Bantuan Gempa untuk Suriah Dianggap Tidak Adil karena Politik, Perang hingga Jalan Rusak

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 09 Februari 2023 13:22 WIB
Gempa dahsyat M7,8 mengguncang Turki hingga Suriah (Foto: The New York Times)
Share :

“Kami sedang berjuang, pekerjaan kemanusiaan kami terpengaruh,” lanjutnya.

Dia mengatakan stok bantuan kemanusiaan PBB di Suriah akan habis dalam beberapa hari ke depan. Program Pangan Dunia (WFP) memiliki cukup makanan di negara itu untuk memberi makan 100.000 orang selama satu minggu.

Sejumlah masalah berkontribusi pada respons internasional yang lambat di Suriah, di luar jalan yang rusak. PBB dan lembaga bantuan harus menegosiasikan akses dengan pemerintah Bashar Al-Assad dan bergantung pada otoritas Dewan Keamanan PBB untuk akses lintas batas ke wilayah yang dikuasai oposisi.

Sementara itu, Duta Besar Suriah untuk PBB, Bassam Sabbagh mengatakan sanksi adalah tantangan lain.

Dia menjelaskan, sejauh ini beberapa negara telah mengirimkan pesawat bantuan ke Suriah. Di antaranya yakni Iran, Rusia, Uni Emirat Arab, Aljazair, dan Pakistan.

Benlamlih menuturkan di Aleppo, sebuah kota berpenduduk lebih dari satu juta orang, 30.000 berlindung di sekolah dan masjid dan sekitar 70.000 berada di jalanan.

Dan ketika gelombang tim pencarian dan penyelamatan internasional, dipersenjatai dengan anjing pendeteksi kehidupan, mengalir ke Turki dari seluruh penjuru dunia, sukarelawan lokal adalah satu-satunya yang mencari puing-puing dan puing-puing Suriah. 

Pertahanan Sipil Suriah - kelompok sukarelawan yang lebih dikenal sebagai White Helmets - mengatakan dalam video bahwa penduduk menggali korban selamat dan mayat orang yang dicintai di puing reruntuhan dengan tangan kosong.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya