Rusia mengatakan serangan pesawat tak berawak Ukraina di pangkalan udara untuk pembom di Rusia selatan pada Desember lalu menyebabkan tiga orang tewas.
Sementara itu, Ukraina tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia.
Jika Ukraina berada di belakang drone Kolomna, itu akan menjadi upaya serangan drone terdekat ke ibu kota sejak Rusia menginvasi Ukraina lebih dari setahun yang lalu.
Militer Ukraina tidak secara resmi mengakui serangan itu, tetapi juru bicara angkatan udara Yuriy Ihnat mengatakan ledakan itu adalah hasil dari apa yang dilakukan Rusia di tanah Ukraina.
Beberapa minggu sebelumnya, Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan serupa di lapangan terbang yang sama, yang merupakan rumah bagi pembom yang telah melakukan serangan rudal ke Ukraina.
Pada Agustus tahun lalu, serangkaian ledakan mengguncang pangkalan militer di Krimea, yang dipandang sebagai perluasan konflik yang signifikan oleh Ukraina ke Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014. Ukraina kemudian mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
(Susi Susanti)