Awal Ramadan Muhammadiyah dan NU Sama, Idul Fitri Berpotensi Berbeda

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 10 Maret 2023 06:30 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Awal Ramadan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) disebut bisa bersama namun saat merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah berpotensi berbeda.

Hal itu disampaikan Peneliti Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin.

Dia mengatakan bahwa kesamaan dan perbedaan tersebut berdasarkan Kriteria Wujudul Hilal yang digunakan Muhammadiyah serta Imkan Rukyat (visibilitas hilal) yang digunakan NU dan beberapa ormas lain.

"Penentuan awal bulan memerlukan kriteria agar bisa disepakati bersama. Rukyat memerlukan verifikasi kriteria untuk menghindari kemungkinan rukyat keliru. Hisab tidak bisa menentukan masuknya awal bulan tanpa adanya kriteria. Sehingga kriteria menjadi dasar pembuatan kalender berbasis hisab yang dapat digunakan dalam prakiraan rukyat," ujar Thomas dalam laman resmi BRIN, dikutip Kamis 9 Maret 2023.

Thomas menambahkan, kriteria hilal yang diadopsi adalah kriteria berdasarkan pada dalil syar’i (hukum agama) tentang awal bulan dan hasil kajian astronomis yang sahih.

Ia melanjutkan, kriteria itu harus mengupayakan titik temu pengamal rukyat dan pengamal hisab, untuk menjadi kesepakatan bersama. Termasuk Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya