ISRAEL - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut Israel sedang berada di ambang perang saudara. Hal itu terjadi akibat kerusuhan terkait rencana pemerintahnya untuk merombak sistem peradilan.
Dikutip dari Times of Israel pada Rabu (29/3/2023), kondisi Israel itu membuat Netanyahu akhirnya menunda pembahasan perombakan sistem pada Selasa (28/3/2023).
"Saya katakan di sini dan sekarang, tidak boleh ada perang saudara. Masyarakat Israel berada di jalur persinggungan yang berbahaya. Kita berada di tengah krisis yang membahayakan persatuan dasar di antara kita," ujar Netanyahu.
BACA JUGA:
Sebelumnya, rencana Netanyahu merombak sistem itu memicu kontroversi. Sebab, beberapa pihak menganggap politikus akan lebih memegang kendali dalam sistem peradilan. Di sisi lain peran Mahkamah Agung dikerdilkan.
Setelah amandemen itu bergulir, banyak masyarakat berunjuk rasa. Namun, banyak juga masyarakat yang mendukung gagasan Netanyahu.
"Saya menyadari ketegangan luar biasa yang sedang dibangun antara kedua belah pihak, antara dua bagian bangsa, dan saya memperhatikan keinginan banyak warga negara untuk menghilangkan ketegangan ini," kata Netanyahu.