Menurutnya, kekuatan Separatisme Papua jauh lebih kecil dibandingkan dengan kekuatan Separatisme Irlandia ataupun Tamil sehingga di atas kertas dapat diselesaikan relatif lebih cepat.
Oleh karena itu, dia berharap dengan memasuki 2024 seharusnya TNI fokus berbenah diri untuk bisa menyelesaikan Separatisme Papua.
“Dengan penyelesaian Separatisme Papua secara komprehensif, maka kita semua dapat menyelenggarakan tahapan Pilpres, Pileg, dan Pilkada tanpa gangguan stabilitas keamanan dalam negeri sekaligus TNI dapat berkonsentrasi pada geopolitik Kawasan,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )