Joe Biden Akan Kunjungi Israel pada Rabu Ini, Jadi Trip Paling Berisiko Presiden AS?

WASHINGTON  – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengunjungi Israel pada Rabu, (18/10/2023), untuk mendukung sekutunya dalam memberantas Hamas. Meskipun perjalanannya penuh dengan risiko, baik secara politik maupun fisik.

Kunjungan Biden ke Israel dilakukan atas undangan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Hal ini dikarenakan Biden secara frontal mendukung Israel dan mengkritik serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan kurang lebih 1.300 warga Israel.

Dilansir dari The New York Times, Gedung Putih menyatakan bahwa perjalanan Biden ke Israel pada Rabu ini diputuskan setelah tujuh jam perundingan dengan para pejabat tinggi intelijen dan penasihat terdekatnya di Ruang Oval, pada Senin, (16/10/2023), malam hari.

“AS akan fokus pada kebutuhan kritis akan bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Gaza, dan juga memberi akses bagi orang-orang yang tidak bersalah untuk keluar," kata Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John F. Kirby kepada wartawan.

"Kami jelas tidak ingin melihat penderitaan warga sipil lagi," tambahnya.

Gambaran risiko keamanan yang akan dihadapi Biden sudah terlihat ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang sedang melakukan pertemuan di Tel Aviv, Israel, harus berlindung di sebuah bunker dengan Netanyahu saat sirene tiba-tiba berbunyi menandai adanya roket yang memasuki wilayah Israel.

Menurut laporan Reuters, Blinken harus berada di bunker selama kurang lebih lima menit ketika pertemuan sedang berlangsung.