Inggris telah lama menjadi sekutu Israel, dan mereka juga memiliki hubungan historis yang mendalam. Inggris memiliki sejarah kolonialisme di wilayah tersebut, yang menciptakan hubungan budaya dan politik yang kuat dengan Israel. Selain itu, Inggris adalah salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan mereka mendukung posisi Israel dalam banyak pemungutan suara di PBB.
Perdagangan tahunan antara kedua negara mencapai lebih dari $3 miliar, dan lebih dari 300 perusahaan Israel aktif di Inggris. Pada kunjungannya ke Israel pada November 2010, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menggambarkan hubungan dalam bidang sains dan bisnis sebagai salah satu pilar penting hubungan antara Inggris dan Israel.
4. Australia
Hubungan Australia dan Israel erat, termasuk adanya interaksi masyarakat yang penting dan hubungan komersial yang meluas. Hubungan diplomatik antara kedua negara ini dimulai pada tahun 1949, dengan pembukaan Kedutaan Besar Australia di Tel Aviv dan Kedutaan Besar Israel di Canberra pada tahun yang sama.
Australia menjadi salah satu negara pertama yang memberikan dukungan terhadap resolusi PBB tahun 1947 yang mendorong pembagian wilayah, yang akhirnya memungkinkan terbentuknya negara Israel.
Mereka telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan telah menyatakan dukungan mereka terhadap hak Israel untuk menjaga keamanan nasional. Australia juga memiliki komunitas Yahudi yang cukup besar, yang memainkan peran dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Israel.