5 Negara Pendukung Israel pada Konflik Gaza dan Alasannya Mendukung

Salsabila Fitirah Puteri, Jurnalis
Kamis 19 Oktober 2023 14:23 WIB
Negara pendukung Israel pada konflik Gaza (Foto: Reuters)
Share :

TEL AVIV - Konflik Palestina-Israel semakin memanas, menimbulkan perhatian global, dan memecah dunia menjadi dua kubu yang berbeda. Dukungan yang diberikan oleh negara-negara tersebut dipengaruhi oleh kepentingan politik dan perasaan mereka terhadap Palestina dan Israel.

Salah satu pihak yang mendapatkan dukungan kuat adalah Israel. Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah 5 negara pendukung Israel pada konflik Gaza serta alasannya mendukung Israel.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) adalah salah satu sekutu terdekat Israel dan memiliki hubungan yang kuat dengan negara Timur Tengah ini. AS telah memberikan dukungan finansial, militer, dan diplomatik kepada Israel selama beberapa dekade.

Sejak Perang Dunia II, Amerika Serikat telah memberikan dukungan kepada pembentukan negara Israel dan memaintain hubungan dagang yang kuat dengan Israel. AS mendukung ISrael sejak kepemimpinan mantan Presiden AS yaitu Harry Truman, saat itu Truman mengakui kedaulatan Israel yang didirikan pada 1948.

Alasan Truman melakukan dukungan tersebut adalah karena hubungan pribadi yang kuat. Mantan mitra bisnis Truman, Edward Jacobson, memainkan peran penting dalam meletakkan dasar bagi AS untuk mengakui Israel sebagai sebuah negara. Namun ada juga pertimbangan strategis yang mendorong keputusan tersebut.

Pada era pasca-Perang Dunia II, Israel telah menerima bantuan luar negeri terbesar yang diakumulasi dari Amerika Serikat. Pada tahun 2016, Presiden Barack Obama menegosiasikan perjanjian pertahanan dengan Israel senilai $38 miliar, yang mencakup dukungan militer AS selama 10 tahun dan pendanaan untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome.

2. Kanada

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengekspresikan dukungan Kanada terhadap hak Israel untuk melakukan pertahanan sesuai dengan hukum internasional pada Kamis lalu (12/10/2023). Trudeau juga mengutuk tindakan kelompok Hamas di Palestina yang telah menyandera warga Kanada dalam serangan yang terjadi akhir pekan lalu.

Pada Mei 1961, David Ben-Gurion menjadi Perdana Menteri Israel pertama yang melakukan kunjungan resmi ke Kanada. Sejak saat itu, pejabat dari kedua negara telah sering berkunjung. Ini meliputi anggota Parlemen, Menteri Kabinet, dan Hakim Mahkamah Agung Kanada. Hubungan dan kerja sama antara Israel dan Kanada semakin kuat seiring berjalannya waktu.

Selain itu, beberapa pemimpin provinsi Kanada, seperti Manitoba, Prince Edward Island, Ontario, dan Alberta, serta Menteri Kabinet dari provinsi-provinsi lainnya, telah memimpin misi komersial dan budaya yang sukses ke Israel. Banyak kota di Kanada juga menjalin kerjasama dengan kota-kota di Israel.

3. Inggris

Inggris secara gamblang menyatakan dukungannya terhadap tindakan Israel dengan mengambil tindakan yang proporsional sesuai hukum internasional untuk mengakhiri konflik. Dukungan ini semakin kuat ketika terjadinya serangan Hamas yang menewaskan 700 warga sipil dan menculik puluhan orang.

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menyampaikan dukungan Inggris. Selain itu, Inggris telah memberikan dukungan yang signifikan kepada Israel, termasuk pengiriman dua kapal Angkatan Laut Kerajaan, pesawat pengintai RAF, dan helikopter Merlin.

Inggris telah lama menjadi sekutu Israel, dan mereka juga memiliki hubungan historis yang mendalam. Inggris memiliki sejarah kolonialisme di wilayah tersebut, yang menciptakan hubungan budaya dan politik yang kuat dengan Israel. Selain itu, Inggris adalah salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan mereka mendukung posisi Israel dalam banyak pemungutan suara di PBB.

Perdagangan tahunan antara kedua negara mencapai lebih dari $3 miliar, dan lebih dari 300 perusahaan Israel aktif di Inggris. Pada kunjungannya ke Israel pada November 2010, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menggambarkan hubungan dalam bidang sains dan bisnis sebagai salah satu pilar penting hubungan antara Inggris dan Israel.

4. Australia

Hubungan Australia dan Israel erat, termasuk adanya interaksi masyarakat yang penting dan hubungan komersial yang meluas. Hubungan diplomatik antara kedua negara ini dimulai pada tahun 1949, dengan pembukaan Kedutaan Besar Australia di Tel Aviv dan Kedutaan Besar Israel di Canberra pada tahun yang sama.

Australia menjadi salah satu negara pertama yang memberikan dukungan terhadap resolusi PBB tahun 1947 yang mendorong pembagian wilayah, yang akhirnya memungkinkan terbentuknya negara Israel.

Mereka telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan telah menyatakan dukungan mereka terhadap hak Israel untuk menjaga keamanan nasional. Australia juga memiliki komunitas Yahudi yang cukup besar, yang memainkan peran dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Israel.

5. Prancis

Prancis memiliki ikatan historis, budaya, dan kemanusiaan yang erat dengan Israel. Hubungan diplomatik antara keduanya terjalin sejak tahun 1949, menjadikan Prancis sebagai salah satu negara pertama yang mengakui Israel.

Selama lebih dari tujuh dekade, Prancis telah secara konsisten mendukung hak Israel untuk keberadaan dan keamanannya, serta keanggotaan penuh Israel dalam komunitas internasional. Hubungan bilateral antara kedua negara juga diperkaya oleh kehadiran komunitas besar berbahasa Prancis di Israel, sementara Prancis adalah rumah bagi komunitas Yahudi terbesar di Eropa.

Presiden Perancis Emmanuel Macron telah secara tegas mendukung Israel dan berkomitmen untuk melindungi komunitas Yahudi di negaranya. Macron menegaskan kerja sama antara Perancis dan Israel untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah. Langkah dukungan yang diperlihatkan oleh pemerintah Perancis juga melibatkan larangan terhadap demonstrasi pro-Palestina di dalam negeri.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya