Seperti diketahui, Hizbullah adalah gerakan Islam yang didukung Iran dan merupakan salah satu kekuatan paramiliter paling kuat di Timur Tengah. Kelompok ini, yang basis utamanya di perbatasan Israel-Lebanon, bisa menjadi pemain pengganti dalam perang Hamas-Israel dan memicu konflik regional yang lebih luas.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam pertempuran sengit di perbatasan Israel utara dan Lebanon selatan sejak perang dimulai. Kelompok Lebanon telah menyuarakan dukungan terhadap perjuangan Hamas namun belum melakukan intervensi langsung atas nama Hamas, dan menghubungkan bentrokan mereka dengan Israel dengan serangan di wilayah Lebanon.
Sumber intelijen mengatakan kepada CNN pada Kamis (2/11/2023) bahwa pejabat intelijen AS mengamati dengan cermat pidato Nasrallah pada Jumat (3/11/2023) untuk mencari sinyal tentang niat Hizbullah, kata
(Susi Susanti)