Warga Palestina dan Israel Takut Ditangkap jika Suarakan Simpati Terhadap Penduduk Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 06 November 2023 10:04 WIB
Warga Palestina dan Israel takut ditangkap jika menyuarakan dukungan untuk penduduk Gaza (Foto: AP)
Share :

GAZA – Dua Abu Sneineh terkejut ketika sekelompok petugas polisi yang berjumlah 10 hingga 15 orang menerobos masuk ke rumahnya di Yerusalem Timur pagi hari pada 23 Oktober lalu.

“Saya bahkan tidak berpikir sedikitpun bahwa mereka akan datang untuk mencari saya,” katanya kepada CNN.

Tapi polisi memang datang untuknya. Abu Sneineh, 22, mengatakan dia diberitahu bahwa dia ditangkap dan diminta untuk menyerahkan teleponnya. “Ketika saya bertanya alasannya, (petugas polisi) mulai mendorong dan merampas ponsel saya,” katanya.

Petugas memeriksa ponsel Abu Sneineh untuk mencari TikTok atau Facebook. Dia tidak memiliki keduanya. Lalu memeriksa akun Snapchatnya, satu-satunya media sosial yang dia gunakan.

“[Petugas] memperhatikan bahwa saya tidak memposting apa pun. Lalu dia membuka WhatsApp saya. Saya telah memposting sebuah ayat Al-Quran, dan ternyata itulah yang mereka incar. Mereka bilang saya menghasut terorisme. Saya tidak percaya,” kata Abu Sneineh.

Dia mengatakan ayat yang dimaksud yakni “Allah tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh para penindas.”

Abu Sneineh adalah satu dari puluhan warga Palestina dan warga negara Israel yang ditangkap di Israel karena menyatakan solidaritas terhadap Gaza dan penduduk sipilnya, membagikan ayat-ayat Alquran atau menunjukkan dukungan apa pun kepada rakyat Palestina sejak perang terbaru antara Israel dan kelompok Hamas yang dimulai pada bulan lalu.

CNN telah meminta komentar dari Polisi Israel mengenai penangkapan Abu Sneineh, namun belum mendapat tanggapan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya