GAZA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan sedang menyelidiki dugaan pemukulan hingga pelecehan seksual para pekerja Gaza di Israel.
IDF juga menyelidik video-video rekaman terkait hal itu mengonfirmasi bahwa dua video yang menunjukkan tentara IDF menendang orang yang ditahan dan satu lagi menunjukkan sekelompok besar tahanan diikat, ditutup matanya dan dipermalukan adalah asli.
Pejabat keamanan yang berbicara kepada CNN bahwa tentara yang mengambil bagian dalam video ini dihukum oleh IDF.
“Tingkah laku pasukan yang muncul dalam rekaman itu sangat menyedihkan dan tidak sesuai dengan perintah tentara,” kata IDF dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke CNN. Ia menambahkan bahwa beberapa tentara dan tentara cadangan yang ditampilkan dalam beberapa video ini telah diskors.
Orang-orang yang diajak bicara CNN termasuk di antara ribuan pekerja dari Jalur Gaza yang bekerja di Israel dengan izin khusus ketika Hamas melancarkan serangan teror brutal di negara itu, menewaskan 1.400 orang dan menculik sekitar 240 orang.
Menanggapi serangan tersebut, Israel memulai kampanye pengeboman tanpa henti di Gaza, sementara menteri pertahanan Yoav Gallant memerintahkan “pengepungan total” terhadap wilayah kantong tersebut.
Sebelum serangan tanggal 7 Oktober, sekitar 18.000 warga Gaza memiliki izin yang memungkinkan mereka menyeberang ke Israel untuk bekerja, dimana upahnya bisa sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan di Gaza.