“Kami tidak akan bermain-main dengan kehidupan rakyat kami. Hamas tahu apa parameter dari kesepakatan itu,” tambahnya.
Seperti diketahui, Israel dan Hamas pada Kamis (30/11/2023) sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata setidaknya satu hari lagi, beberapa menit sebelum gencatan senjata enam hari berakhir.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gencatan senjata akan berlanjut ketika mediator berusaha untuk membebaskan lebih banyak sandera yang ditahan di Gaza dengan imbalan tahanan Palestina.
Gencatan senjata, yang diperpanjang dari empat hari pertama, telah memberikan jeda pertama dalam pemboman di Gaza dengan sebagian besar wilayah pesisir berpenduduk 2,3 juta jiwa telah direduksi menjadi lahan kosong sebagai respons terhadap Hamas yang mematikan di Israel selatan pada 7 Oktober lalu.
(Susi Susanti)