PBB Prihatin Serangan Israel di Kamp-Kamp Pengungsi Padat Penduduk Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 28 Desember 2023 15:11 WIB
PBB prihatin serangan Israel di kamp-kamp pengungsi yang padat pendduk di Gaza (Foto: MENA)
Share :

GAZA Kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada Selasa (26/12/2023) bahwa mereka sangat prihatin dengan berlanjutnya pemboman di area tengah dan kamp-kamp pengungsi padat penduduk di Gaza.

Menurut PBB, daerah yang terkena dampak adalah rumah bagi hampir 90.000 orang sebelum perang. Saat ini juga terdapat enam tempat penampungan yang menampung sekitar 61.000 pengungsi, sebagian besar berasal dari wilayah utara.

Warga telah diberitahu untuk segera pindah ke tempat penampungan di kota terdekat Deir al-Balah, yang sudah berjuang untuk menampung beberapa ratus ribu pengungsi.

Mengutip laporan dari Médecins Sans Frontières (MSF) bahwa rumah sakit al-Aqsa di Deir al-Balah telah menerima 131 orang tewas menyusul serangan Israel di Maghazi dan Bureij pada Minggu (24/12/2023).

Laporan tersebut juga memperingatkan adanya "situasi kemanusiaan yang semakin dalam dan sudah menjadi bencana besar", dengan mengatakan bahwa semua jalan yang menghubungkan ketiga kamp tersebut telah hancur dan bahwa tempat penampungan dan rumah sakit yang masih beroperasi sudah sangat penuh sesak dan kekurangan sumber daya.

Seorang wanita Palestina yang tinggal di Inggris, Alaa, mengatakan kepada BBC bahwa keluarganya berada di Maghazi selama serangan pada Minggu (24/12/2023) dan harus hidup dengan kehilangan yang terus-menerus serta ketakutan yang terus-menerus.

“Menarik orang-orang dari bawah reruntuhan dan kehilangan teman, kehilangan anggota keluarga, menjadi pengungsi, kehilangan rumah,” katanya.

"Keponakan saya yang berusia empat tahun harus mengungsi bersama keluarga saya beberapa hari yang lalu dan dia menangis, menanyakan ayahnya yang terbunuh sebulan yang lalu,” lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya