“Prinsip panduannya adalah memastikan bahwa kami terus menurunkan kemampuan yang dimiliki kelompok-kelompok ini untuk digunakan melawan pasukan dan fasilitas kami,” lanjutnya.
“Presiden akan melakukan apa yang harus dia lakukan untuk melindungi pasukan dan fasilitas kami serta menjaga keamanan nasional kami,” tambahnya.
Gedung Putih mengatakan pada Selasa (30/1/2024) bahwa Biden telah berbicara dengan anggota keluarga dari ketiga tentara tersebut.
Menurut rencana, Biden akan menghadiri "pemindahan secara bermartabat" jenazah mereka di Pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware pada Jumat (2/2/2024).
Kirby menjelaskan Biden mengatakan kepada keluarga korban betapa bangganya kami atas pelayanan mereka, betapa kami berduka dan berduka atas kehilangan mereka.
Seperti diketahui tiga tantara AS tewas karena drone musuh menyerang ketika drone Amerika kembali ke pangkalan dari sebuah misi.
Para pejabat mengatakan fitur respons otomatis pertahanan udara di pangkalan itu dimatikan untuk menghindari penembakan jatuh pesawat tak berawak AS.
Namun karena itu, tidak ada peringatan bagi pasukan yang dikabarkan masih berada di kamar tidurnya.
Mitra BBC AS, CBS News melaporkan sistem pertahanan udara tambahan, yang disebut Coyote, dikirim ke Tower 22 untuk membantu mencegat drone.
Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan pertahanan udara Tower 22 tidak sekuat pangkalan lain di wilayah tersebut.
(Susi Susanti)