3 Alasan Joe Biden Dikecam Israel karena Dukung Gencatan Senjata Gaza

Ludwina Andhara Herawati, Jurnalis
Kamis 29 Februari 2024 18:32 WIB
3 alasan Joe Biden dikecam Israel karena mendukung gencatan senjata di Gaza (Foto: Reuters)
Share :

Lantas, apa alasan Biden dikecam pihak Israel? Berikut 3 alasannya dilansir berbagai sumber:

1. Kesepakatan Penangguhan Pada Awal Ramadan

Menurut Reuters, Biden mengabarkan kepada wartawan saat kunjungannya ke New York, bahwa penasihat keamanan nasionalnya memberitahunya bahwa telah mendekati titik penyelesaian.

Dia mengekspresikan harapannya bahwa pada Senin mendatang, mereka akan mencapai gencatan senjata. Seorang pejabat Amerika Serikat mengungkapkan bahwa para perunding AS telah bekerja keras untuk mencapai kesepakatan mengenai penangguhan penyanderaan pada awal Ramadhan, yang dijadwalkan pada 10 Maret.

Minggu lalu para pejabat tinggi AS tengah menangani masalah ini. Optimisme ini nampaknya muncul setelah pertemuan antara Israel dan Qatar, tambahnya.

2. Sedang Meninjau Rancangan Proposal

Diketahui pada hari Selasa (27/02/2024), Pejabat Israel mengonfirmasikan bahwa harapannya ada pembebasan sekitar 40 sandera pada awal perjanjian. Tidak hanya itu, Israel bersikeras memasukkan tentara wanita dalam kelompok Hamas.

Tidak hanya itu, Hamas juga tengah meninjau rancangan proposal untuk gencatan senjata awal. Diperkirakan berlangsung sekitar enam minggu, dimana 40 sandera Israel akan ditukar dengan 400 tahanan Palestina.

3. Membuat Kesepakatan Berdasarkan Persyaratan

Pejabat Israel menyatakan kesiapan negaranya untuk mencapai kesepakatan sesuai dengan syarat-syarat yang sesuai.

"Israel bersedia membebaskan tahanan Palestina, bahkan hingga saat ini jika syarat-syaratnya terpenuhi," ujar pejabat tersebut.

Selain itu, pejabat tersebut mengkonfirmasi bahwa laporan tentang harapan Israel untuk melepaskan sekitar 40 sandera pada tahap awal kesepakatan, secara umum, akurat.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya