Presiden Israel Disambut Protes Perang Gaza di Museum Holocaust Belanda, Pengunjuk Rasa Lempar Telur dan Kembang Api

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 11 Maret 2024 11:58 WIB
Presiden Israel disambut protes perang Gaza di Museum Holocaust Belanda (Foto: EPA)
Share :

AMSTERDAM - Kehadiran Presiden Israel Isaac Herzog pada pembukaan museum Holocaust di Amsterdam telah memicu protes atas perang Israel di Gaza.

Aktivis yang menyerukan gencatan senjata berkumpul di alun-alun dekat Museum Holocaust Nasional, di kawasan Yahudi di kota itu.

Beberapa orang yang memprotes adalah orang Yahudi. Media Belanda De Telegraaf melaporkan Bendera Palestina maupun bendera Israel terlihat dipegang oleh para demonstran.

Beberapa pengunjuk rasa naik ke mobil polisi, dan polisi antihuru-hara menghajar mereka saat mereka mulai melemparkan kembang api dan telur.

Tanda-tanda terlihat bertuliskan "Yahudi menentang genosida", dan "Cucu seorang penyintas bencana mengatakan: Hentikan Holocaust Gaza."

Pihak museum mengatakan mereka mengundang Herzog sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang berujung pada serangan darat Israel di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengakui kehadiran Herzog menimbulkan pertanyaan, namun menambahkan bahwa ia mewakili tanah air para penyintas Holocaust Belanda yang telah beremigrasi ke Israel.

Dalam pidatonya, Presiden Israel mengatakan museum itu akan mengingat kengerian yang lahir dari kebencian, antisemitisme, dan rasisme.

"Sayangnya 'tidak akan pernah lagi' terjadi sekarang, saat ini juga. Karena saat ini, kebencian dan antisemitisme sedang berkembang di seluruh dunia dan kita harus melawannya bersama-sama," ujarnya, dikutip BBC.

Herzog menyerukan pengembalian segera para sandera yang disandera oleh Hamas dalam serangan 7 Oktober.

Turut hadir dalam upacara pembukaan tersebut Raja Belanda Willem-Alexander, Presiden Austria Alexander van der Bellen, Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte, dan Presiden Dewan Federal Jerman, Manuela Schwesig.

Mereka disambut dengan cemoohan dari kerumunan saat mereka tiba di museum.

Dalam pidatonya di depan para penyintas Holocaust Belanda yang berkumpul di sinagoga terdekat, Raja Willem-Alexander mengatakan: Museum ini menunjukkan kepada kita dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh antisemitisme.

Museum Holocaust akan dibuka untuk umum pada Senin (11/3/2024), untuk menandai hampir 80 tahun sejak Perang Dunia Kedua berakhir. Ini akan menampilkan 2.500 objek yang belum pernah dilihat publik sebelumnya.

Sebelum pendudukan Nazi, Belanda adalah rumah bagi komunitas Yahudi dalam jumlah besar yang berjumlah sekitar 140.000 orang.

Namun, diperkirakan 75% dari mereka, sekitar 102.000 orang dibunuh selama Holocaust.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya