Uni Eropa Tuduh Kelaparan Digunakan Sebagai Senjata Perang di Gaza, Israel Tak Mau Disalahkan

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 13 Maret 2024 20:03 WIB
Uni Eropa tuduh kelaparan digunakan sebagai senjata perang di Gaza (Foto: EPA)
Share :

GAZA - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menegaskan kelaparan digunakan sebagai senjata perang di Gaza.

Dia menggambarkan kurangnya bantuan yang masuk ke wilayah tersebut sebagai bencana “buatan manusia”.

Israel mengatakan pihaknya tidak bisa disalahkan atas kekurangan pangan di Gaza karena mereka mengizinkan bantuan melalui dua penyeberangan di selatan.

Namun saat berpidato di depan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Selasa (12/3/2024), Borrell mengatakan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut disebabkan oleh kurangnya jalur darat yang memungkinkan.

“Kita sekarang menghadapi populasi yang berjuang untuk kelangsungan hidup mereka sendiri,” katanya, dikutip Reuters.

“Bantuan kemanusiaan perlu masuk ke Gaza, dan Uni Eropa berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkannya,” lanjutnya.

“[Krisis kemanusiaan] adalah ulah manusia dan ketika kita mencari cara alternatif untuk memberikan dukungan melalui laut, udara, kita harus mengingatkan [diri kita sendiri] bahwa kita harus melakukannya karena cara alami untuk memberikan dukungan melalui jalan raya adalah.. .ditutup secara artifisial.

“Kelaparan digunakan sebagai senjata perang dan ketika kita mengutuk kejadian di Ukraina, kita harus menggunakan kata-kata yang sama untuk apa yang terjadi di Gaza,” tambahnya.

Komentarnya muncul setelah PBB memperingatkan setidaknya 576.000 orang di Gaza atau seperempat dari populasi, berada selangkah lagi dari kelaparan.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan melanjutkan serangan di Gaza selatan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya