Sanusi mengaku bahwa banjir menganggu aktivitas warga setempat. Salah satu aktivitas yang terdampak adalah anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah.
"Mereka harus nerobos banjir, berenang dulu kalau mau sekolah," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Sanusi juga mengaku belum mendapatkan bantuan langsung dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Belum ada (bantuan), pompa air juga belum ada. Saya cuman berharap cepat surut aja," tutup dia.
(Khafid Mardiyansyah)