Korban terjaga dari tidurnya, setelah hampir 50 persen kobaran api melalap rumahnya. Bahkan, korban merekam jilatan api yang diunggah ke media sosial pribadinya.
Tiga hari sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, korban mendapat ancaman melalui media sosial di Grup Berita Labuhan Batu. Ancaman itu berbunyi, "Kau lihat aja ya Junaidi Marpaung, bakalan tidak selamat nyawa kau, kalau jumpa ku kau di jalan dan bakalan kenak akibatnya ke keluarga kau kubuat sekarang."
Video pertama kebakaran, mobil korban di teras rumah yang dibakar dulu, diduga pakai bom molotov.
(Arief Setyadi )